Mulai tahun depan pemerintah akan menyertakan soal isian atau essay dalam UN mata pelajaran matematika.
Gonjang-ganjing soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) akhirnya diluruskan oleh pemerintah.
Pemerintah sudah menghapus Ujian Sekolah, dan hanya menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) saja.
Pernyataan ini menepis anggapan minor yang menilai bahwa Asesmen Kompetensi Minimum belum terbukti dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Menurut Totok, saat ini bukan saatnya peserta didik hanya disediakan soal ABC yang dianggap membelenggu kebebasan berpikir. Justru soal-soal essai, kata dia, siswa dapat menonjolkan argumentasinya.
Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Totok Suprayitno memastikan ujian sekolah tetap digelar.
Totok Suprayitno membantah kabar rencana peleburan mata pelajaran (mapel) agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemdikbud, Totok Suprayitno menjelaskan, alih-alih PJJ, yang akan dipermanenkan ialah penggunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran, sebagaimana yang dilakukan saat ini.
Harapannya, dengan adanya wadah komunikasi tersebut, pemerintah mendapatkan analisis pemetaan kondisi sosial ekonomi terhadap seniman dan pelaku industri kreatif di tengah pandemi Covid-19.